Jumat, 08 November 2019

4 Kiat Memilih Pinjaman Online yang Terbaik, Aman dan Terpercaya

Pinjaman online terpercaya – Maraknya layanan pinjam meminjam online banyak memberikan dampak terhadap ekonomi sosial di Indonesia. Sayangnya dampak tersebut bukan hanya bersifat positif saja, namun dampak buruk hadirnya peminjaman online juga sering kita jumpai.

Pemberitaan terkait kasus penagihan pinjol yang tak manusiawi, hingga intimidasi dan penyebaran data pribadi gegara terjerat hutang online sudah jadi konsumsi sehari-hari.

Jika kita lihat dari sudut pandang konsumen, perusahaan pinjol terlihat sangat jahat. Sudah ngasih pinjam dengan bunga tinggi, banyak juga yang menagih dengan cara kurang etis.

Namun pernahkan Kamu melihat kasus pinjaman online dari sudut pandang yang berbeda?

Terlepas dari sistem pinjol, entah itu perusahaan abal-abal, illegal, atau apalah, yang jelas tidak semua kasus bersumber dari pemberi pinjaman.

Masyarakat sebagai konsumen produk keuangan memiliki kendali penuh terhadap keputusannya sendiri. Termasuk dalam memilih untuk memanfaatkan layanan kredit online sesuai kebutuhan.

Kiat Memilih Pinjaman Online yang Aman dan Terpercaya


pinjaman online terpercaya 2020
Pinjaman online terpercaya by: Dream.co.id
Minimnya pengetahuan terhadap risiko pinjam meminjam online dan cara pandang yang kurang tepat menjadi bagian dari maraknya pengguna terjerat pinjol.

Untuk itu, wawasan terhadap risiko pinjol dan cara pandang masyarakat terhadap pinjam meminjam perlu dibenahi.

Dilansir dari https://gopinjol.com, menentukan layanan pinjol terbaik harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan peminjam. Berikut empat tips memilih pinjaman online terpercaya:

1. Pilih Lembaga Pembiayaan yang Terdaftar di OJK


Tips pertama dan utama biar Kamu dapatkan pinjaman online yang terbaik 2020  tidak lain ialah memilih perusahaan di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Penyelenggara pinjam meminjam online berbasis teknologi informasi (P2P Lending) sudah memiliki payung hukum sekaligus peraturan resmi.

Hanya perusahaan-perusahaan terpercaya lah yang senantiasa mengikuti dan melaksanakan peraturan serta regulasi OJK.

Akses untuk memperoleh informasi Fintech P2P Lending saat ini juga bisa Kamu dapatkan dengan mudah. Kunjungi saja situs resmi OJK dan lihat daftar perusahaan mana saja yang sudah berizin dan terdaftar.

Jika Kamu menerima tawaran pinjaman online dari perusahaan yang tidak tercantum di situs OJK, sebaiknya abaikan tawaran tersebut.

2. Menyusun Skala Prioritas Kebutuhan


Maraknya layanan pinjam meminjam online membuat sebagian orang gelap mata. Tidak sedikit dari masyarakat beranggapan “asal dapat” pinjaman dana.

Parahnya lagi kalau pinjaman digunakan untuk kebutuhan yang tidak tepat. Artinya, kebutuhan tersebut sebenarnya bersifat sekunder dan sangat bisa untuk ditunda.

Ujungnya bisa ditebak, mayoritas peminjam yang punya pemikiran seperti ini tidak mempersiapkan diri untuk membayar pinjaman sesuai ketentuan. Boro-boro bisa bayar tepat waktu, lha wong syarat ketentuan saja terkadang diabaikan kok.

Dapaknya apa?

Sewaktu diingatkan untuk bayar kewajiban, banyak diantaranya memilih untuk mengabaikannya. Mereka baru sadar punya risiko hutang jika tiap hari dihubungi debt collector dan nilai tagihan serta denda keterlambatannya semakin besar.

Kalau sudah begini, hadirnya fintech peer to peer lending atau pinjaman online yang sebenarnya untuk memberikan manfaat justru sebaliknya. Peminjam bakal kelabakan buat nyelesaiin tunggakan pembayaran.

Inilah kenapa menyusun skala prioritas kebutuhan sangat dianjurkan sebelum memutuskan untuk pinjam uang secara online.

Dengan menyusun skala prioritas kebutuhan, Kamu bisa memutuskan untuk mengajukan pinjaman secara online jika kebutuhan keuangan tersebut bersifat mendesak, dan urgent.

3. Hitung Jumlah Dana yang Kamu Butuhkan


Sebelum memilih salah satu layanan pinjaman online, sebaiknya Kamu hitung terlebih dahulu berapa jumlah dana yang Kamu perlukan.

Pasalnya penyelenggara pinjol sangat variatif ada yang menawarkan pinjaman mulai dua ratus ribu hingga jutaan rupiah.

Jika kebutuhan dana sudah dihitung dengan tepat, baru langkah berikutnya Kamu bisa menentukan platform pinjol mana yang bisa ngasih pinjaman dengan limit sesuai kebutuhan.

Kenapa jumlah kebutuhan dana perlu dihitung dulu?

Kasusnya selama ini kan gini, pengajuan pinjaman disetujui tapi belum bisa menutup kebutuhan dana. Ujungnya cari lagi dan ajukan lagi ke platform pinjol lain.

Misalnya saja kamu butuh dana sebesar 3 juta rupiah buat biaya pendidikan. Saat mengajukan pinjaman lewat aplikasi A ternyata yang disetujui hanya 1 juta rupiah.

Pikir saja sendiri jika Kamu butuh dana 3 juta tapi baru pegang 1 juta saja. Pasti cari pinjaman lagi buat menutup kekurangannya. Makanya sering juga ada kasus tunggakan pinjol terjadi karena pinjam lewat banyak aplikasi.

Bair kasus semacam ini tidak terjadi pada Kamu, sebaiknya pilih platform pinjaman online terpercaya yang bisa ngasih limit kredit sesuai kebutuhan dana yang hendak Kamu ajukan.

Baca: Pertimbangan yang Harus Kamu Lakukan Sebelum Gadai BPKB Mobil

4. Pilih Jangka Waktu yang Pas


Bukan rahasia lagi kalau pinjaman online ngasih tenor sangat pendek baik harian maupun bulanan. Inilah sebabnya fintech P2P Lending itu bisa diibaratkan seperti kentut. Kalau datangnya pas, perut terasa lega, tapi coba buang angin pas rapat dengan rekan kerja? Bisa malu dan jadi musibah kan?

Betigu pula dengan pilihan jangka waktu pinjaman. Jika kamu pilih tenor tepat, sangat terasa sekali manfaatnya. Tapi kalau Kamu pilih jangka waktu yang tidak pas, ya bakal jadi masalah finansial baru buat Kamu.

Misalnya gini, Kamu mengajukan pinjaman dengan tenor 7 hari. Secara urgensi kebutuhan dana bisa terpenuhi, tapi tenor yang Kamu pilih tidak tepat karena tujuh hari lagi Kamu belum gajian.

Bagaimana bisa bayar tagihan kalau gaji yang diandalkan belum diterima?

Dampaknya mau tidak mau mengulur waktu sampai gaji ditransfer ke rekening. Ujungnya tagihan bakal makin banyak karena kena denda keterlambatan.

Itulah kenapa memilih jangka waktu pinjaman harus Kamu pertimbangkan secara matang. Jika memungkinkan sebaiknya kamu pilih jenis pinjaman bulanan dengan metode pembayaran cicilan tiap bulan.

Keempat kiat di atas merupakan beberapa dari sekian banyak cara biar Kita bisa memperoleh pinjaman online yang terbaik, aman, dan terpercaya.